JOSINDONESIA

JOSINDONESIA

PENGERTIAN INFEKSI SALURAN KEMIH " THE SENSE OF URINARY TRACT INFECTION

Infeksi Saluran Kemih (ISK) 




1. Definisi Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah sebuah kondisi medis umum yang mengakibatkan angka morbiditas dan mortalitas yang signifikan (Sumolang, 2013). Didukung dari jurnal lain yang ditulis oleh Hartawan dkk (2012:1), menyebutkan ISK  merupakan infeksi tersering kedua setelah infeksi saluran nafas atas yang terjadi pada populasi dengan rata rata 9.3% pada wanita diatas rata rata 65 tahun dan 25-11% pada pria diatas 65 tahun.
Sedangkan menurut Haryono (2013:103) Infeksi Saluran Kemih adalah suatu keadaan adanya infeksi bakteri pada saluran kemih.  Infeksi saluran kemih dapat mengenai laki laki maupun perempuan dari semua umur.akan tetapi ,secara jenis kelamin.ternyata lebih sering terinfeksi dari pada pria dengan angkaa populasi umur, kurang lebih 5-15%.

2. Etiologi Infeksi Saluran Kemih
Banyak faktor yang memungkinkan kondisi batu di dalam kandung kemih obstruksi kandung kemih merupakan faktor yang paling umum menyebabkan batu kandung kemih pada orang dewasa pembesaran prostat ,ketinggian leher kandung kemih ,dan statis sisa urine yang tinggi menyebabkan peningkatan kristalisasi .statis urine juga meningkatkan infeksi saluran kemih yang akan meningkatkan pembentukan batu kandung kemih .dalam suatu studi pada pasien dengan cedera tulang belakng yang dimonitor selama lebih dari 8 tahun,36% pasien mengalami pembentukan batu kandung kemih (Muttaqin , 2011 : 202).
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat mendasari predisposisi batu kandung kemih pada pasien yang mengalami augmentasi kandung kemih(Muttaqin, 2011 : 202).
Prevelensi penyebab ISK pada usia lanjut antara lain dipengaruhi oleh sisa urine dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengosongan kandung kemih yang kurang efektif, mobilitas menurun, nutrisi yang sering kurang baik, sistem imunitas menurun baik seluler maupun humoral, adanya hambatan pad a saluran urine, dan hilangnya efek bekterisisd dari sekresi prostat (Haryono, 2013: 103).
Menurut Muttaqin (2011 :201) menyatakan bahwa kelainan metabolik bukan penyebab signifikan pembentukan batu dalam kelompok ini pasien.terutama batu terdiri atas kalsium dan struvite Dalam kasus yang jarang terjadi.
Secara umum jika orang sehat ditemukan memiliki batu kandung kemih, dilakukan evaluasi eurologi yang lengkap untuk menemukan penyebabkan  statis urine, Contohnya BPH, striktur uretra kandung kemih neurologik, divertikuladan anomali kongenital seperti ureterocele dan leher kontraktur kandung kemih. (Muttaqin, 2011 : 202).
Didukung oleh jurnal yang ditulis oleh (Haris, 2012:236),  menyebutkan infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme seperti bakteri,virus dan jamur, tetapi yang terbanyak adalah bakteri.

3. Manifestasi Klinis  Infeksi Saluran Kemih
Menurut Nurarif dan Kusuma( 2013: 372) ada beberapa menifestasi klinis ISK. Yang pertama anyang –anyangan atau rasa ingin buang air kecil lagi. Yang kedua sering kencing dan kesakitan saat kencing, air kencingnya bisa berwarna putih. Ketiga warna air seni kental pekat seperti air teh .kadang kemerahan bila ada darah.Keempat nyeri pada pinggang. Kelima demam atau menggigil, yang dapat menandakan infeksi telah mencapai ginjal. Enam, peradangan kronis pada kandung kemih yang berlanjut dan tidak nsembuh-sembuh Dapat menjadi pemicu terjadinya kanker kandung kenih. Dan yang ketujuh, pada anak yang besar gejalanya lebih khas seperti sakit waktu kencing. (Nurarif, 2013: 372).
Sedangkan menurut Haryono (2013:107) tanda dan gejala dari ISK adalah mukosa memerah dan edema terdapat cairan eksudat yang purulent ada ulserasi pada uretra adanya rasa gatal yang menggelitik adanya nanah awal miksi nyeri pada saat miksi kesulitan untuk memulai miksi nyeri pada abdomen bagian bawah.

4. Patofisiologi Infeksi Saluran Kemih
Menurut Haryono (2013:106 ) perjalanan dari ISK sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat tersebut mengakibatkan distensi yang berlebihan sehingga menimbulkan nyeri. keadaan ini mengakibatkan penurunan resistensi terhadap invasi dan bakteri terhadap residu  kemih menjadi media pertumbuhan bakteri yang selanjutnyaa akan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal sendiri,kemudian keadaan ini secara hematogen menyebar keseluruh traktus urinarus. Selain itu beberapa hal yang menjadi predisposisi isk. Antara lain adanya obstruksi aliran kemih proksimal yang mengakibatkan penimbunan cairan bertekann dalam pelvis ginjal dan ureter yang disebut hidronefrosis .penyebab umum obstruksi adalah jaringan parut ginjal.batu.neoplasma dan hipertrofi prosttase yang sering ditemukan pada laki laki diatas usia 60 tahun.
Sedangkan menurut Muttaqin (2011:202), kebanyakan kalkusi  vestikalis terbentuk de novo dalam kandung kemih. Tetapi beberapa awalnya mungkin telah terbentuk di dalam ginjal. Kemudian menuju ke dalam kandung kemih. Dimana dengan adanya pengendapan tambahan akan menyebabkan tumbuhnya batu kristal .pada pria yang lebih tua. batu kandung kemih terdiri atas asam urat .batu jenis ini merupakan batu yang paling mungkin terbentuk di kandung kemih.Batu yang terdiri atas kalsium oksalat biasanya awalnya terbentuk ginjal.Jenis umum dari sebagian besar batu vesikalis pada orang dewasa terdiri atas asam urat. Pada kondisi yang lebih jarang. batu kandung kemih terdiri atas kalsium oksalat. Kalsium fosfat, amonium urat,sisten, menariknya.Pasien dengan batu asam urat jarang pernah memiliki riwayat gout atau hyperuricemia.

5. Komplikasi Infeksi Saluran Kemih
Suplai darah pada jaringan kandung kemih dapat terganggu apabila jaringan tekanan ke dinding kandung kemih sangat kuat seperti adanya overdistensi kandung kemih karena obstruksi akibat hipertrofi prostat,striktur urtra, dan adanya malignansi.Gejala yang membuat seseorang mencari bantuan medis adalah disuria, frekuensiurgensi,nyeri abdomen bawah, dan urine yang keruh atau berbau . Infeksi Saluran Kemih bagian atas dan pielonef resis disertai dengan demam, nyeri pinggangatau nyeri tekan sudut kostovebra, mual dan muntah. Sedangkan komplikasiipembentukan abses ginjal atau perirenal dan juga dapat mengakibatkan gagal ginjal (Haryono, 2013:108)

6. Pemeriksaan Penunjang Infeksi Saluran Kemih
Menurut Haryono (2013:108) pemeriksaan penunjang dari ISK adalah:
1.Urinalisa
a.Leukosuria atau piuria : merupakan salah satu petunjuk penting adanya ISK.
b.Hematuria : Hematuria positif bila terdapat 5-10 eritrosit /lpb se-diment air kemih.
2.Bakteriologi
a.Mikroskopis :satu bakteri lapang pandang minyak emersi.
b.biakan bakteri :102-103 organisme koliform
c.Tes kimiawi : tes reduksi griess nitrate berupa perubahan warna pada uji carik
3.Kultur urin untuk mengidentifikasi adanya organisme spesifik.
4.Hitung koloni: hitung koloni sekitar 100.000 koloni per mililiter urin dari urne. Tampung aliran tengah atau tengah atau dari spesimen dalam kateter dianggap sebagai kriteria utama adabya infeksi.
5.Metode tes
a.Tes dipstick multistrip untuk WBC.
b.Tes penyakit menular seksual (PMS).
c.tes-tes tambahan
Sedangkan menurut Nurarif (2015:) pemeriksaan penunjangnya adalah
1.Analisa urin rutin : mikroskop urine segar tanpa putar .kultur urine .serta jumlah kuman / ml urine
2.Infestigasi lanjutkan harus berdasarkan indikasi klinis : ultrasonografi  (USG)’ radiografi :foto polos perut,isotopnscanning.

7. Penatalaksanaan Infeksi Saluran kemih
Penatalaksanaanmedisdariinfeksi salurankemih menurut Haryono (2013: 109)adalah:
1.Terapi antibiotik untuk membunuh bakteri gram positif maupun gram negatif.
Penanganan  infeksi saluran kemih (ISK) yang ideal adalah agens anti-bakterial yang secara efektif menghilangkan bakteri dari traktus urinarius dengan efek minimal terhadap flora fekal dan vagina.
Terapi infeksi saluran kemih (ISK) dapat dibedakan atas:
  • Terapi antibiotika dosis tunggal.
  • Terapi antibiotika konvensional : 5-14 hari
  • Terapi antibiotika jangka lama : 4-6 minggu.
  • Terapi dosis rendah ntuk supresi.

2. Apabila pielonefritis kroniknya disebabkan oleh obstruksi atau refluks, diperlukan penatalaksanaan spesifik untuk mengatasi masalah masalah tersebut SedangkanHaryono (2013 : 109), menyebutkan penatalaksanaan keperawatan dari infeksi saluran kemih adalah:
1.Dianjurkan untuk sering minum dan BAK sesuai kebutuhan untuk membilas mikroorganisme yang mungkin  naik ke uretra. Untuk wanita, harus membilas dari depan kebelakang untuk menghindari kontaminasi lubang uretra oleh bakteri feses.
Menurut Nurarif (2013 :373) Segera buang air kecil jika keinginan timbul,hal ini untuk menghindari retensi urin hingga menyebabkan nyeri. Cucilah alat kelamin sebelum dan sesudah hubungan kelamin, menghidari mikro organisme masuk ke saluran kemih. Jalani hidup bersih dengan mencuci bagian anus dan genetalia sekurang-kurangnya sekali sehari. Untuk wanita basuh bagian kemaluan dari arah depan belakang agar bakteri tidak bermigrasi dari anus kevagina atau uretra. Ganti pembalutatau tampon. Hindari pemakaian celana ketat, hindari panggunaan parfum,deodoran, atau produk kebersihan wanita.

Sumber : Pengarang Buku Sumolang, 2013

0 Response to " PENGERTIAN INFEKSI SALURAN KEMIH " THE SENSE OF URINARY TRACT INFECTION "

Post a Comment