JOSINDONESIA

JOSINDONESIA

PENGERTIAN PANGKREATITIS

PENGERTIAN PANKREATITIS 



A. PENGERTIAN  
Pankreatitis adalah reaksi peradangan pankreas. (IPD, Jilid I, 1996:385). Pankreatitis adalah kondisi inflamasi yang menimbulkan nyeri dimana enzim pankreas di aktivasi secara prematur mengakibatkan autodigestif dari pankreas. (Marillyin E. Doengoes, 1995 : 558)
Pankreatitis atau inflamasi pankreas di bagi :
1. Pankreatitis Akut
Adalah inflamasipada pankreas yang dapat mengakibatkan autodigesti pankreas oleh enzim-enzimnya sendiri.
2. Pankreatitis kronik
Adalah penyakit inflamasi destruktif pada pankreas (KMB : 199)

B. ETIOLOGI
1. Batu empedu
2. Alkohol
3. Idiopatik 10-30%
4. Infeksi bakteri
5. Trauma tumpul
6. Toksisitas obat (chlor promazine, thiazid, kortikosteroid)

C. TANDA DAN GEJALA
1. Pankreatitis Akut
a. Nyeri Epigastrik
b. Mual, Muntah
c. Syok
d. Dehidrasi
e. Demam
f. Takikardi
g. Ikterik
h. Hiperglikemia, Hipoglikemia


2. Pankreatitis Kronik
a. Episoda berulang dari pankreatitis akut
b. Diare
c. Penurunan BB, malnutrisi, DM, ikterik (KMB : 162)

D. PATOFISIOLOGI
Pankkreatitis atau inflamasi pankreas mungkin akut atau kronis. Pankreatitis akut adalah inflamasi pankreas yang dapat mengakibatkan autodigesti Pankreas oleh Enzim-enzimnya sendiri. Pankreatitis akut agak umum, tetapi potensial proses inflamasi letal yang mengakibatkan berbagai derajat edemi pankreas, nekrosis lemak, dan hemoragi, secara khas, manifestasi pankreatitis akut menghilang bila faktor penyebab di hilangkan. Pankreatitis kronis adalah penyakit inflamasi destruktif pada pankreas .Pankreatitis meliputi Fibrosis Progresif dan degeuerasi pankreas. Perubahan potologis yang terjadi dalam pankreas berhubungan dengan aktivasi proteolitik dan enzim pankreas lipolitik prematur. Enzim ini secara normal di aktivasi di dalam dua denum, pankreas secara normal melepaskan protcase dalam bentuk tidak aktif. Bila di usus, kerja enterokluase usus mengubah tripsinogen menjadi tripsin, pada paukreatitis aktivasi protease dan lipase terjadi sebelum sekresi mendalam usus. Hal ini akan menyebabkan kerusakan jaringan pada pankreas.
Bagaimana jelasnya enzim ini aktif ddi pankreas tidak di ketahui tetapi mungkin si pacu oleh reflek empedu dari duodenum kedalam duktus pankreatis atau oleh obstruksi duktus pankreas, efek draktifasi enzim ini adalah autodigesti pankreas. Saat ini di mulai terjadi inflamasi pankreas, siklus ini mengulang kerusakan jaringan dan ini mengakibatkan jaringan parut dan klasifikasi yang mempengaruhi fungsi endokrin dan eksokin pankreas. (Ester, Monica, KMB : 117-119)

E. DATA PENUNJANG
1. Amilase dan lipase serum (> 3000 unit)
2. Leukosit meningkat 
3. Hiperglekimia dan glukosemia
4. Foto Rx untuk mengidentifikasi kelainan struktur pankreas dan adanya endapan kalsium
5. USG
6. HB
7. ERCP (Endos Copy Retrogade Cholangio Pankreatographi) untuk melihat adanya duktus pankreas secara langsung.

F. PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Farmakologi
- Nyeri biasanya diatasi dengan analgesik narkotik obat pilihannya adalah Neperidin hidroklorida karena kurang memberikan efek spasmogenik pada spingter oddi dari pada codein.
2. Penatalaksanaan Diet 
- NPT (Nutrisi Parenteral Total)
Dilakukan pemasangan pipa nasograstik untuk mengistirahatkan pankreas dan mengatasi gejala ileus paralitik.
- Insulin bila terjadi hiperglikemia
- Penghentian alkohol total akan memperbaiki dan kadang berhasil dalam menghilangkan nyeri.
3. Penatalaksanaan Bedah
- Dilakukan pankreatiko jejunostomi longitudinal rouxen- y (prosedur puestow)
Untuk memudahkan drainase duktus pankreatik yang meliputi pembuatan lubang duktus. Pankreas dan membuat anastomosis side to side pada jejenum proximal
- Jika pasien mengalami penyakit yang luas di seluruh kelenjar, mungkin dilakukan pankreatektomi subtotal 
Jika suatu organ mengalami perforasi atau obstruksi khusus dan endoskopi mungkin dilakukan untuk meningkatkan aliran empedu melalui spingter oddi dan selanjutnya akan mengurangi regurgitasi empedu kedalam duktus pankreatikus.
Pembedahan explorasi seringkali di perlukkan untuk mendiagnosa tumor pankreas. Bermacam-macam teknik dapat dilakukan untuk mengangkat tumor pankreas atau membebaskan obstruksi duktus pankreas. 
Misalnya :
- kolesistostomi
- koledoke jejunostomi

Sumber : (IPD, Jilid I, 1996:385)

0 Response to " PENGERTIAN PANGKREATITIS "

Post a Comment