JOSINDONESIA

JOSINDONESIA

PENGERTIAN DDST (DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST)

PENGERTIAN DDST (DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST)



A. PENGERTIAN DDST (DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST)
DDST adalah salah satu metode skrining terhadap kelianan perkembangan anak, Tes ini bukan merupakan tes diagnostik maupun tes kecerdasan (Soetjiningsih, 1998).

B. TUJUAN PEMERIKSAAN DDST
1. Dapat memberikan gambaran yang cukup tentang perkembangan yang dicapi oleh anak.
2. Dapat memberikan hasil test diagnostik yang detail yang digunkan untuk mengevaluasi anak.
3. Membantu mempersiapkan tes pengajaran.
4. Dapat memberikan dasar untuk menetapkan dasar bagi program skrining di masyarakat secara efektif.

C. ASPEK-ASPEK YANG DINILAI
Aspek yang dinilai meliputi 125 tugas perkembangan yang disusun berdasarkan urutan perkembagan dan diatur dalam 4 kelompok besar yang disebut sektor perkembangan, yaitu:
1. Personal sosial (perilaku sosial)
Aspek yang berhubungan dengan kemandirian, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
2. Fine motor adaptive (gerak motorik halus)
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
3. Language (bahasa)
Kemamapuan untuk memberikan respon terhadap susra, mengikuti perintah dan berbicara spontan.
4. Gross motor (gerak motorik kasar)
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

D. CARA PEMERIKSAAN
Pada umumnya waktu pemeriksaan, tugas perkembangan yang perlu diperiksa pada setiap kali skrining hanya berkisar antara 20-30 tugas saja, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama, hanya sekitar 15-20 menit saja.
1. Alat yang digunakan:
a. Alat peraga: benang wol merah, kismis / manik-manik, kubus warna merah, kuning, hijau, biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel kecil, kertas dan pensil.
b. Lembar formulir DDST
c. Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara menilainya.

2. Prosedur DDST terdiri dari 2 tahap, yaitu:
a. Tahap pertama: secara periodik dilakukan pada semua anak yang berumur:
1). 3-6 bulan
2). 9-12 bulan
3). 18-24 bulan
4). 3 tahun
5). 4 tahun
6). 5 tahun
b. Tahap kedua: dilakukan pada anak yang dicurigai adanya hambata perkembangan pada tahap pertama, kemudian dilanjutkan denga evaluasi diagnostik yang lengkap.

3.Penilaian
Penilaian apakah lulus (passed = P), gagal (fail = F) atau anak tidak dapat kesempatan melakukan tugas (no opportunity = N.O).
Ditarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horinsontal tugas perkembangan pada formulir DDST. Setelah itu dihitun pada masing-masing sektor, berapa yang lulus (P) dan berapa yang gagal (F), selanjutnya berdasarkan pedoman, hasiltes diklasifikasikan dalam normal, abnormal, meragukan (questionable) dan tidak dapat dites (antestable).
a. Abnormal
1). Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan pada 2 sektor atau lebih.
2). Bila dalam satu sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
b. Meragukan
1). Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih.
2). Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
c. Tidak dapat dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.
d. Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria tersebut di atas.
Agar pemeriksaan / skrining lebih cepat, maka dapat digunakan tahap praskrining dengan menggunakan:
1. DDST short form, yang masing-masing sektor hanya diambil 3 tugas (sehingga seluruhnya ada 12 tugas) yang ditanyakan pada ibunya. Bila didapatkan salah satu gagal atau ditolak, maka dianggap ‘suspect’ dan perlu dilanjutkan dengan DDST lengkap. Dari penelitian Frankenburg, didapatkan 25% anak pada pemeriksaan DDST short form ternyata memerlukan pemeriksaan DDST lengkap.
2. PDQ (pre-screening developmental questionnaire). Bentuk kuesioner ini digunkan bagi orang tua yang berpendidikan SLTA ke atas. Dapat diisi orang tua di rumah atau saat menunggu di klinik. Dipilih 10 pertanyaan dalam kuesioner yang sesuai dengan umur anak, kemudian diniliai berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan adan pada kasus yang dicuriga dilakukan test DDST lengkap.

E. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK
Secara umum terdapat 2 faktor utama yang berpengaruh pada perkembangan anak:
1. Faktor genetik
Banyak penyakit keturunan yang disebabkan karena kelainan kromosom, seperti sindrom Down, sindrom Turner dan lain-lain. Selain mempengaruhi pertumbuhan anak, hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan anak.
2. Faktor lingkungan
1). Faktor lingkungan prenatal
1). Gizi ibu hamil
2). Mekanis (trauma, air ketuban yang kurang)
3). Toksin / zat kimia / zat teratogen seperti phenitoin, methadion dan obat-obatan antikanker yang dapat menyebabkan kelainan bawaan.
4). Endokrin 
5). Radiasi 
6). Infeksi TORCH (toxoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, herpes simplex).
7). Stress 
8). Imunitas 
9). Anoxia embrio
3. Faktor lingkungan post natal
a. Lingkungan biologis
- Ras / suku bangsa
- Jenis kelamin
- Umur 
- Gizi 
- Perawatan kesehatan
- Kepekaan terhadap penyakit
- Penyakit kronis
- Fungsi metabolisme
- Hormon 
b. Faktor fisik
- Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah
- Sanitasi 
- Keadaan rumah
- Radiasi 
c. Faktor psikososial
- Stimulasi
- Motivasi belajar
- Penghargaan atau hukuman yang wajar
- Kelompok sebaya
- Stress
- Sekolah 
- Cinta dan kasih sayang
- Kualitas interaksi anak dengan orang tua
d. Faktor keluarga dan adat istiadat
- Pekerjaan dan pendapatan keluarga
- Pendidikan ayah dan ibu
- Jumlah saudara
- Jenis kelamin dalam keluarga
- Stabilitas rumah tangga
- Kepribadian ayah dan ibu
- Adat istiadat, norma
- Agama
- Urbanisasi
- Kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, anggaran dan lain-lain. (Soetjiningsih, 1998).

Sumber : (Soetjiningsih, 1998).

1 Response to " PENGERTIAN DDST (DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST) "