JOSINDONESIA

JOSINDONESIA

PENGERTIAN NYERI

Pengertian Nyeri 



A. Pengertian 
Nyeri adalah suatu pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. (Smeltzer, 2001 : 212)
Nyeri persalinan adalah bagian dari proses persalinan yang normal, mempunyai batas dan dapat hilang dengan sendirinya. Nyeri dapat berupa nyeri lokal disertai kram dan sensasi robekan akibat distensi dan laserasi serviks, vagina atau jaringan perineum
Nyeri persalinan adalah rangsangan tidak enak yang dapat menimbulkan takut dan khawatir pada proses persalinan.

B. Macam-macam nyeri
1. Nyeri viseral : Rasa tidak nyaman akibat perubahan serviks dan iskemia rahim. Nyeri ini berasal dari bagian bawah abdomen dan menyebar ke daerah lumbal punggung dan menurun ke paha. Biasanya ibu mengalami rasa nyeri ini hanya selama kontraksi dan bebas dari rasa nyeri pada interval antar-kontraksi.
2. Nyeri somatik : Nyeri akibat peregangan jaringan perineum (tahap kedua persalinan, yakni tahap pengeluaran bayi). Rasa tidak nyaman pada perineum ini timbul akibat peregangan jaringan perineum supaya janin dapat melewati bagian ini, juga akibat tarikan peritoneum dan topangan uteroservikal saat kontraksi. Rasa nyeri juga dapat diakibatkan pengeluaran janin menggunakan forsep atau tekanan pada bagian terendah janin yakni kandung kemih, usus atau struktur sensitif panggul yang lain. Impuls nyeri selama tahap kedua persalinan dihantar melalui S1-4 dan sistem parasimpatis jaringan perineum. Nyeri yang dialami pada persalinan tahap ke tiga ialah nyeri rahim, nyeri yang mirip dengan nyeri yang dialami pada awal tahap pertama persalinan.

C. Sumber nyeri
1. Dilatasi dan penipisan serviks
2. Iskemia rahim (penurunan aliran darah sehingga oksigen lokal mengalami defisit) akibat kontraksi arteri miometrium.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan toleransi nyeri
1. Intensitas persalinan
2. Kematangan serviks
3. Posisi janin
4. Karakteristik panggul
5. Kelelahan dan kurang tidur
6. Intervensi dari tim kesehatan

E. Faktor Psikososial terkait dengan nyeri 
1. Kecemasan dan ketakutan
2. Pengalaman nyeri yang lalu
3. Sistem pendukung 
4. Persiapan persalinan
5. Budaya 

F. Ekspresi Nyeri
Rasa nyeri muncul akibat dari respon psikis dan refleks fisik.
Kualitas nyeri fisik dinyatakan sebagai nyeri tusukan, nyeri terbakar, rasa sakit, denyutan, sensasi tajam, rasa mual dan kram.
Peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik timbul sebagai respon terhadap nyeri dan dapat mengakibatkan perubahan tekanan darah, denyut nadi, pernafasan dan warna kulit.

G. Usaha mengurangi rasa sakit
1. Dengan farmakologi
Misal : luminal, phenobarbital, papaverine.
2. Dengan non farmakologi 
a. Sugesti 
b. Mengalihkan perhatian
c. Self massage
d. Massage dengan bantuan
e. Stimulasi termal
f. Trascutaneus electrical nerve stimulation (Tens)


Sumber : (Smeltzer, 2001 : 212)

0 Response to " PENGERTIAN NYERI "

Post a Comment