PENGERTIAN PASI

Pengertian Pasi 

1. Pengertian 

Pasi merupakan makanan yang digunakan untuk mengganti ASI. Pasi terbuat dari susu hewan/kedelai yang komposisinya disesuaikan dengan ASI dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.

(Yulianto, SKM, 2003)

2. Penyebab diberikannya PASI

a. Produksi ASI sedikit/tidak keluar

b. Kelainan antomik pada putting susu

c. Ibu sakit (gagal jantung dan penyakit menular)

d. Ibu bekerja

e. Mastitis akibat sumbatan

f. Kemauan ibu yang kurang (kurang perhatian)

g. Alergi ASI (intoleransi lactosa)

h. Keadaan bayi yang tidak memungkinkan untuk menyusu.

i. Pandangan yang keliru yaitu menyusui akan cepat tua, payudara kendor dan tidak langsing.

j. PASI banyak tersedia dipasaran dan mudah.

(Yulianto, SKM, 2003)

3. Jenis PASI

a. Menurut bentuknya (yaitu padat/bubuk dan cair)

PASI cair biasanya untuk usia balita, misalnya susu ultra, bendera dan indomilk.

b. Menurut rasanya (asam dan manis)

PASI asam dalam pembuatannya ditambahkan bakteri asam laktat (Lactobacillus Bifidus).

Keuntungan PASI asam adalah :

- Mempercepat pencernaan bakteri

- Menghambat kontaminasi bakteri.

contoh :

PASI asam : camelpo – 2, Dume, voghurt, yakult

PASI manis  : SGM, LLM, Emfamil.  

c. Menurut kadar nutrien

- Rendah laktosa : LLM (Low Lactosa Milk)

- Rendah lemak (skim) : Eledon 

- Tinggi lemak : Portagen

- Tinggi protein : Nutromigen

d. Menurut bahan utama sumber protein 

- Susu hewan (sapi, kambing, kerbau)

- Susu kedelai (untuk alergi susu sapi) : prosobea, nutri soja, nursoy)

e. Menurut tujuan penggunaan

Diberikan pada keadaan patologik tertentu

contoh :

- Prematuritas (metabolik bawaan) : Menatal, enfalac

- G3 pencernaan lemak : Protagen

- Galaktosenra : Prosobee, nurosoy, dll

f. Berdasarkan komposisi nutrien 

- Adapted formula (formula disesuaikan) : NAN, Vitalac, Seb

- Complete formula (formula penuh) : SGM, Lactogen, Morinaga, Bebelac

(Yulianto, SKM, 2003)

4. Perbedaan Zat Gizi

   Zat Gizi ASI     PASI

5. Masalah Pemberian PASI

a. Kontaminasi bakteri 

b. Kegagalan tumbuh kembang

c. Obesitas

d. Perubahan perilaku

e. Biaya mahal

f. Tidak terdapat zat imun sehingga bayi mudah sakit

g. Intoleransi

h. Kolik pada saluran pencernaan karena formula banyak mengandung garam

(Yulianto, SKM, 2003)

6. Cara Pemberian PASI

a. Tangan dan tempat makan harus bersih 

b. Siapkan takaran sesuai petunjuk label

c. Suhu larutan hangat

d. Bila terpaksa dengan botol, lubang harus cukup lebar dan terisi penuh.

e. Menyusu dengan botol, bayi harus tetap dipeluk (perhatian dan kasih sayang).

f. Waktu 15 – 20 menit

g. Bila dot kempes dilepaskan dulu biar terisi udara dan diberikan kembali (posisi rongga udara dalam botol diatas)

(Yulianto, SKM, 2003)

Sumber : (Yulianto, SKM, 2003)