DEFINISI KYPHOSIS

Definisi Kyphosis

1. Definisi

Kyphosis adalah kurvatura yang berlebihan pada permukaan dorsal tulang belakang yang terlihat sebagai deformitas bahu yang berbentuk bundar, punggung yang bungkuk (hunchback). (Hartono, 1999 : 249).

Kyphosis adalah bengkokkan tulang dada/thorax normal yang kemudian menjadi berlebihan dan menimbulkan suatu penampilan yang “roundback”. (Martin, 1995 : 59).

2. Etiologi

Kyphosis dapat disebabkan oleh :

1) Osteoporosis atau tekanan patahan yang mempengaruhi bagian depan tulang belakang tubuh.

2) Kontraksi kronis pada otot yang sedang mengalami pertumbuhan.

Anak-anak dan remaja menjadi kifosis karena beberapa alasan :

a. Kifosis pada Remaja

Bentuk umum dari kifosis remaja berkaitan dengan perlambatan pertumbuhan problem sirkulasi darah disekitar tulang punggung selama periode pertumbuhan yang cepat atau karena postur tubuh buruk.

Kadang-kadang infeksi, radang, dan degenerasi piringan sendi (dapat mejadikan ruas tulang punggung tertekan dan melengkung). Kifosis lebih banyak ditemukan pada anak perempuan dari pada anak laki-laki dan paling sering pada usia antara 12 dan 16 tahun.

b. Kifosis Dewasa

Kifosis dewasa adalah akibat penuaan dan berhubungan dengan degenerasi piringan sendi antara ruas tulang atau kerena ruas tulang kolaps. Penyakit yang berkaitan adalah hiperparathyroid, sindroma cushing, tetapi pengobatan kortikosteroid berkepanjangan, radang sendi, penyakit pegel, polio, vertebra rebak, kanker, atau TBC. Pada orang dewasa seperti halnya anak-anak, Kifosis dapat menyebabkan postur tubuh tampak buruk.

c. Kifosis Bawaan

Gangguan ini berupa pembentuk ruas tulang punggung (vertebra) yang kurang sesuai jarang ditemukan tetapi biasanya cukup berat menekan paru-paru. (B. Cooper, 206)

3. Tanda dan Gejala

Perkembangan dari Kifosis remaja biasanya perlahan-perlahan, tetapi tanda-tandanya antara lain :

a. Punggung melengkung, sering dijumpai setelah berlebihan melakukan latihan olah raga.

b. Sakit ringan pada sebelah atas bagian yang melengkung (kurang lebih setengah pada remaja).

c. Rasa lelah atau kaku pada daerah yang terserang atau sepanjang tulang belakang.

d. Pertumbuhan yang menonjol pada ruas tulang punggung, menghasilkan punggung melengkung dan tegangnya tenda-tenda lutut.

e. Kerusakan neurologis dan kejang (jarang terjadi).

f. Kesulitan menegangkan tulang belakang ketika berbaring (pada remaja dan dewasa)

Kif sis dewasa menghasilkan karakteristik pada penampilan tubuh bagian belakang dengan gejala sebagai berikut :

a. Rasa sakit (kemungkinan), lemahnya punggung dan lebih secara umum.

b. Rasa perih (jarang terjadi) kecuali ketika punggung dikaitkan dengan kekeroposan tulang (osteoporosis) atau fraktur tulang yang batu (pada usia lanjut). (B. Cooper, 207)

4. Cara mendiagnosa

Dokter dapat melihat pembungkukan yang terjadi, dan sinar memperlihatkan perubahan pada bentuk tulang punggung. Untuk menyakinkan Kifosis remaja, dokter akan memeriksa adanya TBC dan peradangan lainnya atau penyakit pertumbuhan yang baru. Karena penyakit ini menyebabkan rasa sakit yang hebat dan gejala khusus lainnya atau hasil test akan mempercepat diagnosa dokter. (B. Cooper, 207)

5. Penatalaksaaan

Untuk kifosis yang disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, pengobatan umumnya adalah : 

a. Istirahat pada kasur yang keras (dengan atau tanpa traksi)

b. Dengan alat penguat untuk meluruskan lengkungan sampai tulang belakang tumbuh sempurna

c. Fisioterapi 

Jika pengobatan dibutuhkan untuk penyakit lain yang menyebabkan kifosis, dokter dapat menggabungkan tulang pada tulang belakang untuk mengurang gejala penyakit. Meski jarang diperlukan operasi dapat direkomendir jika kifosis menyebabkan kerusakan saraf, lengkungan tulang belakang lebih besar dari 600 atau sakit punggung yang membandel pada remaja dan mengakibatkan kelumpuhan. (B. Cooper 208)

Sumber : (Hartono, 1999 : 249).