Tentang keperawanan
Selaput dara akan robek jika terjadi trauma pada dinding dalam vagina. Lokasinya yang unikmembuatnya biasanya hanya akan robek melalui aktivitas seksual. Jika sudah terdapat riwayat berhubungan seksual genital-genital (walaupun hanya satu kali) hampir dapat dipastikan struktur selaput dara akan robek dan tidak akan ada proses "pembentukan kembali/perbaikan hingga seperti kondisi semula" dari struktur selaput dara. Selaput dara yang sudah mengalami robekan saat melakukan hubungan seksual akan menyisakan bekas robekan dandapat diperiksa (dilihat dan dibuktikan) oleh dokter. Jadi jika berharap secara spontan tidak ada peluang robekan selaput dara akan kembali seperti semula (saat sebelum terjadi robekan/virgin).
Akan tetapi, saat ini terdapat teknik operasi pemasangan selaput dara buatan agar selaput dara terlihat seperti baru. Teknik ini disebut hymenorraphy, klik di sini. Pemasangan selaput dara buatan baru ini bersifat artifisial.
Perlu diketahui, berdarahnya pada setiap kali berhubungan seksual BUKAN BERARTI terdapat selaput dara baru dan BUKAN BERARTI selaput dara yang diasumsikan baru tersebut pecah. Memang salah satu tanda dari selaput dara robek adalah perdarahan saat melakukan hubungan seksual pertama kali. Namun, perdarahan saat melakukan hubungan seksual dapat saja terjadi akibat trauma atau luka yang terjadi di dalam liang dinding vagina.
Semoga menjawab pertanyaannya. Salam
Sumber : dr. Nadra Septiadi
0 Response to " TENTANG KEPERAWANAN " About Virginity "
Post a Comment