DEFINISI PENGETAHUAN

DEFINISI PENGETAHUAN

1. Pengertian

a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui karena mempelajarinya atau yang diketahui karena mengalami, melihat dan mendengarkan. (Badudu, 1996)

b. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang mengadakan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. (Notoadmodjo, 1997 : 125)

2. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut para ahli dalam Sarwono (2000), pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :

a. Pengalaman

Pengalaman merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang diperoleh dari data diri sendiri atau orang lain.

b. Pendidikan

Secara formal, tingkat pendidikan seseorang menggambarkan pengetahuan yang dimiliki orang tersebut. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan mempermudah dalam menerima informasi yang ada.

c. Kepercayaan

Kepercayaan adalah sikap untuk menerima suatu pernyataan atau pendirian.

3. Tingkat Pengetahuan

Menurut Budioro (1998), pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempuyai enam tingkatan, yaitu :

a. Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Memahami (Comprehensif)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi secara benar.

c. Aplikasi (Application)

Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi nyata.

d. Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampua untuk menjabarkan suatu materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen tet\zapi masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada kaitannya satu dengan yang lain.

e. Sintesis (Syntesis)

Sintesis menunjuk pda suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian di dalam suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.

f. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap sesuatu materi atau obyek..

Sumber : (Badudu, 1996)