DEFINISI ENSEFALITIS

Definisi Ensefalitis

A.  Definisi Ensefalitis

Ensefalitis adalah Reaksi peradangan yang mengenai jaringan otak oleh berbagai mikroorganisme penyebab, penyebab terpenting dan tersering adalah virus (Abdul Rohim, 2002)

B.  ETIOLOGI

Berbagai macam microorganisme dapat menimbulkan ensefalitis, misalnya bakteria, protozoa, cacing, jamur, spirochaeta dan virus. Penyebab yang terpenting dan tersering ialah virus. Infeksi dapat terjadi karena virus langsung menyerang otak atau reaksi radang akut karena infeksi sistemik atau vaksinasi terdahulu.

C.  PATOFISIOLOGI

Suhu tubuh diatur hampir seluruhnya oleh mekanisme umpan balik saraf dan hampir semua mekanisme ini bekerja melalui pusat pengaturan suhu yang terletak di hipotalamus. Mekanisme pengaturan suhu tubuh di hipotalamus disebut termostat hipotalamus. Akan tetapi agar mekanisme umpan balik ini bekerja, juga harus terdapat detektor suhu untuk menentukan tubuh terlalu panas atau dingin.

a. Reseptor suhu meliputi  neuron peka panas yang terletak di area preoptika hipotalamus.

b. Reseptor  suhu kulit termasuk reseptor panas dingin

c. Reseptor  suhu dalam medula spinalis, abdomen dan mungkin struktur dalam lainnya yang ikut membantu mengontrol suhu tubuh.

Hipertermi terjadi sebagai respon tubuh terhadap peningkatan set point, tetapi ada peningkatan suhu tubuh karena pembentukan panas berlebihan tetapi tidak disertai peningkatan set point.

Zat pirogen yang dihasilkan oleh bakteri toksik menyebabkan titik setel termostat hipotalamus meningkat. Bila meningkat lebih dari normal, semua mekanisme untuk meningkatkan suhu tubuh bekerja, termasuk konservasi panas dan peningkatan pembentukan panas. Dalam beberapa jam setelah termostat diubah ke tingkat yang lebih tinggi, suhu tubuh juga mencapai tingkat tersebut.

Sifat-sifat hipertermi :

- Mengigil

Bila pengaturan termostat dengan mendadak diubah dari tingkat normal ke nilai yang lebih tinggi dari normal sebagai akibat dari kerusakan jaringan, zat pirogen atau dehidrasi. Suhu tubuh biasanya memerlukan beberapa jam untuk mencapai suhu baru.

- Krisi/flush

Bila faktor yang menyebabkan suhu tinggi dengan mendadak disingkirkan, termostat hipotalamus dengan mendadak berada pada nilai rendah, mungkin malahan kembali ke tingkat normal.

D.  MANIFESTASI  KLINIS

• Peningkatan denyut jantung, curah jantung
• Malaise, perasaan tidak enak, kurang nafsu makan, tidak bisa tidur dan gelisah, kejang.
• Pengeluaran panas melalui paru dan kulit berupa nafas cepat dan berkeringat banyak
• Kekurangan cairan dan elektrolit ( dehidrasi )

Sumber : (Abdul Rohim, 2002)