Pilek dan batuk merupakan gejala yang umum ditemui pada anak-anak. Batuk dan pilek merupakan respon tubuh untuk membersihkan jalur napas dari lendir, infeksi, atau iritasi. Umumnya, batuk dan pilek dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, sebaiknya anak segera dibawa ke dokter jika ibu menemukan gejala di bawah ini:
- Bayi menolak menyusui hingga dehidrasi
- Gejala pilek ringan sudah berlangsung lebih dari 3 minggu
- Kesulitan bernapas
- Bayi demam lebih dari 3 hari, apabila demam tinggi segera dibawa ke dokter
- Batuk menyebabkan muntah
- Dahak berwarna kuning, hijau, atau kecokelatan
- Keluar cairan dari telinga
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala batuk pilek, diantaranya:
- Air susu ibu (ASI) tetap diberikan sesuai kebutuhan bayi
- Perbanyak waktu istirahat dan tidur
- Oleskan tipis balsam khusus bayi pada dada dan punggungnya
- Jemur bayi pada pagi hari (sebelum pukul 08.30) selama sekitar 10-15 menit
- Jaga kebersihan ruangan, pastikan Ibu mencuci tangan sebelum memegang bayi
- Siapkan mangkuk yang berisi air hangat, letakkan di beberapa pojok ruangan bayi agar bayi dapat menghirup uapnya. Pastikan Ibu menjaga bayi saat menghirup uap agar tidak terluka
- Saat Ibu bersin sebaiknya ditutupi dengan tisu agar virus tidak menyebar
- Ibu dapat mengonsumsi obat-obat batuk dan pilek yang dijual bebas di apotek, suplemen yang mengandung zinc dan vitamin C. Namun, jika menyusui, sebaiknya Ibu tetap meminta anjuran obat yang aman dari dokter
Sekian, semoga bermanfaat.
sumber : dr. Sonia Loviarni
0 Response to " CARA MENGURANGI PILEK BAYI USIA 2 MINGGU "
Post a Comment